HASIL DARI PROSES VULKANISME
Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfera yang bergerak ke lapisan yang lebih atas atau keluar ke permukaan bumi (dalam arti luas). Pergerakan magma sebagai ciri aktivitas magma dibedakan sebagai berikut.
INTRUSI MAGMA
Apa yang dimaksud dengan Intrusi Magma ?
Apa yang dimaksud dengan Intrusi Magma ?
Intrusi Magma adalah
aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau menyisip litosfer dan
tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut juga plutonisme. Bentuk-bentuk
intrusi magma sebagai berikut.
- Batholit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari dapur magma, terjadi karena penurunan suhu yang lambat.
- Lakolit, yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga cembung, sedangkan alasnya rata.
- Sill, yaitu lapisan magma tipis yang menyusup di antara lapisan batuan di atas, datar di bagian atasnya.
- Gang, yaitu batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.
- Apofisa, yaitu cabang dari irupsi korok (gang).
- Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan.
EKSTRUSI MAGMA
Apa yang dimaksud dengan Ekstrusi Magma ?
Apa yang dimaksud dengan Ekstrusi Magma ?
Ekstrusi Magma adalah kegiatan magma yang mencapai permukaan
bumi. Ekstrusi magma merupakan kelanjutan dari intrusi magma. Bahan yang
dikeluarkan pada saat terjadi proses ekstrusi magma, terutama ketika terjadi
letusan gunung api adalah dalam bentuk material padat yang disebut eflata/piroklastik
dan dalam bentuk cair berupa lava dan lahar, serta dalam wujud gas,
seperti belerang, nitrogen, gas asam arang, dan gas uap air. Menurut bentuknya,
ekstrusi magma dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
- Ekstrusi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah saluran magma (pipa kawah) dan membentuk gunung-gunung dan letaknya tersendiri. Ekstrusi melahirkan tipe letusan gunung api. Misalnya, Gunung Krakatau dan Gunung Vesuvius. (Lihat 10 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat Di Dunia)
- Ekstrusi linier, yaitu magma keluar melalui retakan atau celahan yang memanjang sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang kecil-kecil di sepanjang retakan itu. Misalnya, GunungApi Laki di Pulau Eslandia dan deretan gunung api di Jawa Barat dan Jawa Timur.
- Ekstrusi areal, yaitu magma keluar melalui lubang yang besar, karena magma terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi. Misalnya, YellowStone National Park di Amerika Serikat yang luasnya 10.000 km2. Hasil dari proses vulkanisme, yaitu berupa gunung dan berupa bentuk fenomena alam pasca vulkanik atau fenomena alam setelah terjadi letusan.
Ekstrusi Sentral, Perkiraan Letusan Gunung Berapi. Sumber : sixooninele.blogspot.com |
Ekstrusi Linier. Gunung Api Laki Pulau Eslandia. Sumber :http://deburanombak.com |
Ekstrusi Areal. Yellow Stone National Park USA. Sumber : http://adjengwidya.files.wordpress.com |
Hasil Dari Proses Vulkanisme
- Gunung adalah bagian permukaan bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi yang dibatasi oleh lereng. Gunung juga merupakan bukit yang besar yang bentuknya lebih runcing dan lebih tinggi dari permukaan bumi di sekitarnya. Gunung terbentuk oleh adanya gerakan magma atau ekstrusi magma dalam bumi dari kantung/dapur magma sampai lapisan permukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang melahirkan gunung api. Gunung api biasanya masih aktif artinya gunung tersebut sewaktuwaktu dapat mengalami letusan-letusan. Contoh gunung api di Indonesia yang dapat dijumpai di antaranya yang berada di daratan adalah Gunung Slamet di Jawa Tengah, Gunung Merapi di Yogyakarta, sedangkan gunung api di laut misalnya, Gunung Krakatau di Selat Sunda. Selain gunung api yang masih aktif juga terdapat gunung yang tidak aktif atau ada yang menyebut gunung “tidur”, artinya gunung tersebut sudah tidak mengeluarkan lagi material vulkan baik padat maupun cair. Contoh gunung yang tidak aktif adalah Gunung Ciremai di Jawa Barat, Gunung Lawu di Jawa Tengah, dan Gunung Salak di Bogor.
- Fenomena alam pasca vulkanik
a. Mata air panas (air thermal)
dan air mineral
.
Jenis air ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber air
mineral yang dikonsumsi dalam bentuk kemasan yang telah banyak dijumpai di
depot air isi ulang atau dijual bebas. Mata air yang terkenal antara lain mata
air panas Baturaden di Purwokerto, Ciater di Bandung, dan Sangkan Hurip di Kuningan.
b. Sumber gas (ekskalasi).
Sumber gas ini dapat keluar dalam bentuk sebagai berikut.
Solfatar, yaitu sumber gas belerang.
Kenampakan ini banyak dijumpai di kawah-kawah puncak gunung api yang masih
aktif. Misalnya, di kawah puncak Gunung Bromo dan kawah puncak Gunung Merapi DIY.
Fumarol, yaitu sumber gas uap air. Sumber
gas ini sama seperti solfatar. Fumoral dapat dijumpai pada gunung api yang
masih aktif.
Solfatar. Sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com |
Mofet, yaitu sumber gas asam arang. Sama
seperti fumarol dan solfatar, mofet juga dapat dijumpai pada gunung api yang meletus.
Mofet dan belerang merupakan dua gas yang berbahaya bagi manusia karena dapat
menyebabkan kematian.
c. Mata air geyser
Mata air geyser ditemukan di daerah vulkan aktif.
Geyser merupakan mata air tanah yang memancar sewaktu-waktu dalam celah batuan
atau bekas kantong magma akibat dorongan gas dari dalam. Geyser tidak akan nampak
jika kandungan air tanah pada daerah tersebut habis, namun pada saat terisi air
akan muncul kembali. Fenomena ini dapat kamu jumpai di Plato Dieng Jawa Tengah.
MATERI PENDUKUNG :
- TENAGA ENDOGEN
- TENAGA EKSOGEN
- DAMPAK TENAGA ENDOGEN PADA BENTUK MUKA BUMI
- DAMPAK TENAGA ENDOGEN VULKANISEME PADA BENTUK MUKA BUMI
- HASIL DARI PROSES GEMPA
Latihan Yuk !
Pilihlah Pada Jawaban Yang Benar !
Aktivitas magma di dalam lapisan litosfera (perut
bumi), memotong atau menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi disebut ….
a. intrusi magma c.
entrupsi magma
b. ekstrusi magma d.
intrupsi magma
Yang bukan merupakan
bentuk-bentuk dari intrusi magma adalah …..
a.Batholit c.
Kakholit
b. Gang d.
Diatrema
Kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi yang merupakan
kelanjutan dari intrusi magma disebut …..
a. intrusi magma c.
entrupsi magma
b. ekstrusi magma d.
intrupsi magma
Berdasarkan bentuknya, ekstrusi magma dibagi menjadi
tiga seperti di bawah ini, kecuali ….
a. ekstrusi sentral c. ekstrusi areal
b. ekstrusi linier d. ekstrusi sakral
Gunung Krakatau yang meletus tahun 1883 merupakan
ekstrusi magma dalam bentuk …..
a. ekstrusi sentral c. ekstrusi areal
b. ekstrusi linier d. ekstrusi menyebar
Yang bukan fenomena alam hasil dari proses
vulkanisme adalah …
a. Mata air panas (thermal water)
b. Sumber gas (ekskalasi)
c. Mata air geyser
d. Air terjun (waterfall)
Alat yang digunakan untuk mencatat kekuatan gempa
disebut …
a. Pantograf c.
Telegraf
b. Seismograf d.
Lumograf
Satuan besar-kecilnya kekuatan gempa adalah …
a. skala richter c.
barometer
b. speedo meter d.
skala meter
1 komentar:
keren binggo?????///////?/////?///?/////
Posting Komentar