.. KURIKULUM 2013, KENAPA TIDAK !? POSTING BARU NIH ....

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

Apa yang dimaksud dengan Negara Maju dan Negara Berkembang ? Serta Apakah ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang

SIT BINA INSANI SERANG-BANTEN

Yayasan Bina Insani. Selengkapnya : http://sitbinainsani.com/

JARINGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU BANTEN

Terus semangat memajukan mutu pendidikan yang berkarakter (berakhlaq)

PENYEBARAN JENIS TANAH DI INDONESIA

Persebaran jenis tanah di Indonesia dan pemanfaatannya serta kondisi penduduk yang menempati lingkungan dengan jenis tanah tersebut

PIRAMIDA PENDUDUK

Bentuk Piramida Penduduk dan jenis-jenis Piramida. Apa fungsi dan manfaat Piramida Penduduk ? Yuk cari tahu !

PENYEBARN FLORA DAN FAUNA

Persebaran fauna di Indonesia berkaitan dengan sejarah geologis Kepulauan Indonesia.

INTERPRETASI PETA TOPOGRAFI

Peta topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi rendahnya muka bumi. Dari peta topografi kita dapat mengetahui ketinggian suatu tempat secara akurat.

INFO UTAMA

UNTUK SISWA BARU KELAS 7, SELAMAT BERGABUNG DI BELAJAR IPS ONLINE
Untuk Kelas 8 dan 9, stay tune di blog ini ! Mengawali belajar IPS kita tahun ajaran baru ini, ada baiknya kalian mengetahui materi-materi yang akan kita pelajari hingga Ujian Akhir Semester Ganjil ini.
Apa saja ? ===> Silahkan klik di bawah ini :

DAMPAK TENAGA ENDOGEN VULKANISME PADA BENTUK MUKA BUMI

DAMPAK TENAGA ENDOGEN VULKANISME PADA BENTUK MUKA BUMI
Hasil dari proses vulkanisme, yaitu berupa gunung dan berupa bentuk fenomena alam pasca vulkanik atau fenomena alam setelah terjadi letusan.

1) Gunung
Gunung adalah bagian permukaan bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi yang dibatasi oleh lereng. Gunung juga merupakan bukit yang besar yang bentuknya lebih runcing dan lebih tinggi dari permukaan bumi di sekitarnya. Gunung terbentuk oleh adanya gerakan magma atau ekstrusi magma dalam bumi dari  kantung/dapur magma sampai lapisan permukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang melahirkan gunung api.

Sebaiknya Anda Tahu !
Fungsi Gunung Bagi Keberadaan Bumi, menurut Al Quran !

Percobaan Sederhana !
Masukkan air panas ke dalam sebuah balon lalu bandingkan apa yang terjadi jika :
a. Lubang balon ditutup
b. Lubang balon dibuka.
Balon ibarat bumi, air panas ibarat magma, lubang balon adalah gunungnya.

2) Fenomena alam pasca vulkanik
Beberapa fenomena alam pasca vulkanik sebagai berikut.

a) Mata air panas (air thermal) dan air mineral.
Jenis air ini banyak dimanfaatkan sebagai sumber air mineral yang dikonsumsi dalam bentuk
kemasan yang telah banyak dijumpai di depot air isi ulang atau dijual bebas.

b) Sumber gas (ekskalasi)
Sumber gas ini dapat keluar dalam bentuk sebagai berikut.
Solfatar, yaitu sumber gas belerang.
Fumarol, yaitu sumber gas uap air.
Mofet, yaitu sumber gas asam arang.

c) Mata air geyser
Mata air geyser ditemukan di daerah vulkan aktif. Geyser merupakan mata air tanah yang
memancar sewaktu-waktu dalam celah batuan atau bekas kantong magma akibat
dorongan gas dari dalam. Geyser tidak akan nampak jika kandungan air tanah pada
daerah tersebut habis, namun pada saat terisi air akan muncul kembali.



MATERI PENDUKUNG :


DAMPAK TENAGA ENDOGEN PADA BENTUK MUKA BUMI

Dari  peristiwa TEKTONISME Orogenesis Patahan dan Lipatan, bentuk muka bumi di antaranya sebagai berikut.

1. PEGUNUNGAN
Pegunungan adalah kumpulan dari gunung-gunung yang membentuk permukaan bumi seolah-olah bergelombang dengan lembah dan lekukan di antara gunung-gunung tersebut. Contoh dua deretan pegunungan di Indonesia, yaitu
a) Sirkum Pasifik, yang melalui Sulawesi, Maluku, Papua, dan Halmahera.
Garis merah adalah batas sirkum pasifik.


b) Sirkum Mediterania, Busur dalam (vulkanis) yang melalui Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, Weter, Damar, Nila, Seua, Manuk, Kepulauan Banda, dan berakhir di Pulau Ambon. Busur luar (non vulkanis), yang melalui P. Simelue, P. Nias, P. Batu, P. Mentawai, Enggano, tenggelam di sebelah selatan P. Jawa, Sawu Roti, Timor, Kep. Leti, Sermata, Kep. Barbar, Kep. Tanibar, Kep. Watubela, Kep. Laut Seram, Manipa, Baru, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Garis merah adalah batas sirkum Mediterania

2. DATARAN TINGGI
Dataran tinggi adalah daerah datar yang berada pada ketinggian di atas 700 m.
Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah

3. PLATO ATAU PLATEAU
Bentuk permukaan bumi ini merupakan dataran tinggi dengan bagian atas relatif rata dan telah mengalami erosi.


4. DEPRESI
Depresi adalah bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. Bentuk depresi yang memanjang disebut slenk, sedangkan yang membulat disebut basin.

5. PALUNG LAUT
Palung laut adalah bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 5.000
meter. Bentuknya memanjang dan sempit sebagai akibat dari proses penenggelaman yang terus menerus.

6. LUBUK LAUT
Proses pembentukan lubuk laut sama dengan palung laut, hanya berbeda pada bentuknya saja, yaitu yang membulat dengan kedalaman juga lebih dari 5.000 meter.

7. PUNGGUNG LAUT
Bentuk dari punggung laut dapat digambarkan seperti bukit di dasar laut. Sebagian dari punggung
laut ada juga yang muncul di atas permukaan air laut.

8. AMBANG LAUT
Ambang laut adalah pembatas pada dasar laut yang memisahkan dua laut dalam. Misalnya, Ambang Laut Sulu dan Selat Gilbatar.

9. SHELF
Shelf adalah bagian laut yang dalamnya kurang dari 200 meter. Misalnya, Shelf Laut Jawa dan Laut
Arafuru.



Lanjutan Materi :

TENAGA EKSOGEN

TENAGA EKSOGEN

Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bersifat merusak dan mengikis kulit bumi, terutama pada bagian-bagian yang tinggi, tetapi sebaliknya tenaga eksogen mengisi bagian-bagian yang rendah.

Faktor yang berperan sebagai tenaga eksogen adalah air, angin, organisme, sinar matahari, dan es. Tenaga eksogen bisa menyebabkan terjadinya pelapukan (weathering), erosi, denudasi, tanah longsor, dan tanah menjalar (soil creep). dalam peristiwa pembentukan gunung (orogenesis), selalu diikuti adanya pengikisan permukaan bumi yang disebut glyptogenesis. Dengan adanya pengikisan ini mengakibatkan terjadinya sedimentasi yang disebut litogenesis. jadi, ketiga peristiwa tersebut selalu terjadi berturut-turut dan berulang-ulang, hingga susuan kulit bumi (litosfer) selalu berubah-ubah. peristiwa orogenesis, glyptogenesis, dan litogenesis disebut siklus geologi.

A. PENGIKISAN (EROSI)
Batuan yang terkena sinar matahari secara terus-menerus setiap siang hari, menjadi panas, dan di malam hari menjadi dingin, dan kadang-kadang terkena hujan. Lambat laun batuan dapat menjadi lapuk. Batuan yang lapuk kemudian akan terkikis. Batuan terkikis tersebut dipindahkan ke tempat lain dengan tenaga air, tenaga angin, dan gletser. Erosi terjadi karena beberapa sebab berikut.

1) Tenaga air
Batuan dapat hancur oleh tetesan air secara terus menerus. Air juga dapat mengangkut hancuran
batuan melalui alirannya. Beberapa bentuk aliran yang timbul akibat erosi air, yaitu sebagai berikut.
a) Erosi percikan (splash erusion).
b) Kumpulan aliran dari erosi percikan,yaitu erosi parit (gully erosion).
c) Lebih besar dari gully erosion dan merupakan kumpulannya, yaitu erosi lembah (valley erosion).
d) Aliran paling besar akibat erosi, yaitu erosi ngarai (canyon erosion).
Bryce Canyon National Park, USA adalah salah satu canyon erosion

2) Tenaga angin
Apa yang dimaksud dengan deflasi dalam ilmu geografi ?
Hembusan angin dapat menyebabkan erosi pada batuan. Proses pengikisan batuan oleh
angin dinamakan deflasi. Bentuk erosi dari angin berupa lubang-lubang hasil tiupan angin (blow holes). Bentuk sisa dari erosi angin di antaranya berupa batu jamur (pedestal rocks) dan bentuk hasil endapannya berupa bukit-bukit pasir (sand dunes) dan endapan lebih halus dari pasir (loess).
Blow Hole di Grand Canyon USA. Sumber :http://us.123rf.com

3) Tenaga gelombang
Erosi ini terjadi di pinggir-pinggir laut dan kekuatan gelombang air laut merupakan tenaga penggerak dari erosi gelombang. Bentuk erosi gelombang berupa gua-gua laut dan celah-celah, serta lengkung laut. Bentuk sisa erosi gelombang berupa dasar pantai yang datar (platform) dan tanjung dengan ujung yang curam. Hasil endapan dari erosi ini berupa gosong pasir (bars) dan dasar laut yang dangkal dengan endapan sementara di dalamnya (beach).

 salah satu beach erosion.  Sumber :  chestertontribune.com

4) Tenaga gletser
Es yang meluncur di lereng pegunungan dapat mengakibatkan terjadinya erosi. Es meluncur menuruni pegunungan karena es mengalami pencairan. Peluncuran es diikuti oleh tanah dan batuan di lereng pegunungan. Erosi yang disebabkan oleh luncuran es itulah yang dinamakan erosi gletser. Bentuk erosi gletser berupa ledok berundak (cirques) dan palung glasial. Bentuk sisa dari erosi ini adalah puncak bukit yang mirip tanduk (matterhorn peaks) dan jerengjereng yang kasar dan tajam (aretes). Sedangkan hasil endapan erosi gletser berupa morena, drumlin, dan esker.

5) Tenaga makhluk hidup (organisme)
Organisme sebagai tenaga penggerak erosi. yaitu binatang atau manusia. Erosi oleh organisme ini
berupa liang-liang galian binatang (burrows), atau lubang galian pertambangan oleh manusia. Hasil endapan dari erosi organisme di antaranya berupa karang koral (coral reef) dan sarang binatang (ant hill).
Sarang Semut yang disebut dengan Ant Hill. sumber : wazzasplace.blogspot.com

B. PELAPUKAN
Pelapukan merupakan salah satu tenaga eksogen yang menghasilkan bentuk muka bumi.  Pelapukan merupakan peristiwa hancurnya bentuk gumpalan menjadi butiran yang kecil bahkan dapat larut dalam air.

Macam-macam pelapukan sebagai berikut.
1) Pelapukan fisik
Pelapukan fisik terjadi oleh adanya tenaga panas, air mengalir, gletser, angin, dan air hujan. Pelapukan fisik terjadi secara alami tanpa ada campur tangan manusia. Proses pelapukan ini sangat dipengaruhi kondisi alam suatu wilayah.

2) Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimiawi terjadi karena proses kimiawi sehingga batuan menjadi lapuk.

3) Pelapukan organis atau biologis
Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup dinamakan pelapukan biologis atau pelapukan
organis. Akar tumbuhan dapat menembus batuan hingga batuan menjadi retak dan lapuk. Semut, cacing, maupun tikus mampu merusak batuan hingga batuan menjadi lapuk. Manusia juga merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya pelapukan.

C. PENGANGKUTAN MATERIAL (MASS WASTING)
Pengangkutan material (mass wasting) terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi sehingga terjadi pengangkutan atau perpindahan material dari satu tempat ke tempat lain. Proses mass wasting berlangsung dalam empat jenis pergerakan material.
Runtuhan batu yang jatuh dari atas tebing adalah salah satu Mass Wasting. Sumber : physicalgeography.net
Longsor salju. Sumber : http://www.scienceclarified.com

1) Jenis pergerakan pelan (lambat)
Rayapan merupakan bentuk dari jenis pergerakan lambat pada proses mass wasting. Rayapan adalah gerakan tanah dan puing batuan yang menuruni lereng secara pelan, dan biasanya sulit untuk diamati kecuali dengan pengamatan yang cermat. Rayapan terbagi menjadi beberapa jenis.
  • Rayapan tanah, yaitu gerakan tanah menuruni lereng. 
  • Rayapan talus, yaitu gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng curam yang menuruni lereng.  
  • Rayapan batuan, yaitu gerakan blok-blok secara individual yang menuruni lereng.
  • Rayapan batuan gletser (rock glatsyer creep), yaitu gerakan lidah-lidah batuan yang tercampak menuruni lereng. 
  • Solifluksi (solifluction), yaitu aliran pelan masa batuan yang banyak mengandung air menuruni lereng di d alam saluran tertentu.

2) Jenis pergerakan cepat
Jenis pergerakan ini dapat dibagi sebagai berikut.
  • Aliran tanah, yaitu gerakan berlempung atau berlumpur yang banyak mengandung air menuruni teras atau lereng perbukitan yang kemiringannya kecil. 
  • Aliran lumpur, yaitu gerak puing batuan yang banyak mengandung air menuruni saluran tertentu secara pelan hingga sangat cepat. 
  • Gugur puing, yaitu puing-puing batuan yang meluncur di dalam saluran sempit menuruni lereng curam.

3) Longsor lahan (landslide)
Gerakan yang termasuk dalam kategori ini merupakan jenis yang mudah diamati, dan biasanya berupa puing massa batuan. Gerakan tersebut dapat dibagi sebagai berikut.
  • Luncur, yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan, atau biasanya disertai suatu putaran ke belakang pada lereng atas di tempat gerakan tersebut terjadi. 
  • Longsor puing, yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan, dan berlangsung cepat tanpa putaran ke belakang. 
  • Jatuh puing, yaitu puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang vertikal atau menggantung. 
  • Longsor batu, yaitu massa batuan yang secara individu meluncur atau jatuh menuruni permukaan lapisan atau sesaran. 
  • Jatuh batu, yaitu blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng curam.

4) Amblesan (subsidensi) 
Sumber : http://www.suaramerdeka.com
Amblesan, yaitu pergeseran tempat ke arah bawah tanpa permukaan bebas dan tidak menimbulkan
pergeseran horizontal. Hal ini umumnya terjadi karena perpindahan material secara pelan-pelan di
daerah massa yang ambles.



Pergerakan tenaga eksogen mempunyai dampak terhadap kehidupan, baik dampak positif maupun negatif.

DAMPAK POSITIF
Dampak positif tenaga eksogen bagi kehidupan sebagai berikut.
  1. Memunculkan habitat . Tenaga eksogen seperti panas matahari, sangat dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Tanpa panas matahari makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup. Tenaga eksogen, seperti panas matahari, hujan, dan angin akan mempercepat pelapukan batuan vulkanis sehingga dapat membentuk tanah yang subur.
  2. Memperluas daratan.
  3. Memunculkan barang-barang tambang ke permukaan bumi.

DAMPAK NEGATIF
Dampak negatif tenaga eksogen bagi kehidupan sebagai berikut.
  1. Angin kencang atau badai yang dapat merusak rumah dan bangunan.
  2. Hujan sangat deras dapat berakibat timbulnya banjir.
  3. Hujan sangat deras mengakibatkan tanah longsor.
  4. Panas matahari yang berlebihan dapat menimbulkan kebakaran hutan.
  5. Erosi tanah oleh air hujan yang terusmenerus menyebabkan kesuburan tanah semakin berkurang.
  6. Abrasi (pengikisan air laut) di daerah pantai akan menyebabkan bangunan menjadi rusak karena dihantam oleh ombak yang terus-menerus.

Di samping dampak langsung proses endogen dan eksogen, maka permukaan bumi juga akan mengalami perubahan.


10 LETUSAN GUNUNG TERDASYAT DU DUNIA

1. Gunung Vesuvius
Gunung Vesuvius
Gunung berapi aktif ini terletak di teluk Maples di Italia selatan. Sejauh yang diketahui, Vesuvius telah meletus 30 kali.
Letusan yang paling terkenal terjadi pada tahun 78 Masehi, letusan lava dan abu selama berhari-hari, mengubur Pompeii dan Stabiae dengan abu. Pompeii hilang selama 1.600 tahun. Seorang penulis, Plinius Muda (Pliny the Younger) menggambarkan letusan tiba-tiba itu diikuti selubung tebal debu yang menjatuhkan orang-orang yang berusaha lari. Korban jiwa sebenarnya dari letusan ini tidak diketahui, namun menudur arkeolog, ada sekitar 1.000 orang.
Add caption


2. Krakatau
Gunung Anak Krakatau

Pada 1883, Krakatau meletus. Kekuatannya sangat menggerikan, 13.000 kali kekuatan bom atom. Suara ledakan dan gemuruh bebatuan yang dimuntahkan bisa didengar dari jarak ribuan mil — bahkan sampai pulau-pulau kecil di laut Afrika Timur.
Ratusan orang di Pulau Sumatera tewas seketika saat debu panas menerjang rumah mereka. Prahara tak sampai di situ. Letusan Krakatau memicu mega-tsunami. Diperkirakan lebih dari 36.000 jiwa tewas saat itu. Dan banyak korban yang tidak bisa dikuburkan.
Pasca meletus, Krakatau merosot ke dalam laut, namun setelah itu pulau baru disadari muncul di mlokasi yang sama pada 1927 dan sesekali mengeluarkan semburan lava. Itu disebut Anak Krakatau.

3. St Helens
Gunung St Helens
Gunung ini paling terkenal akan letusannya yang terjadi pada 18 Mei 1980. Letusan tersebut merupakan letusan gunung berapi terparah baik dari segi kekuatan letusan maupun kerugian ekonomi sepanjang sejarah Amerika Serikat. 57 orang tewas, dan puncak gunung berkurang dari 2.950 meter menjadi 2.550 m. Lokasi letusan kini menjadi kawasan Monumen Nasional Gunung Berapi Gunung St. Helens.



4. Tambora
Gunung Tambora
Gunung Tambora
Data Volcanic Explosivity Index (VEI), indeks letusan gunung yang mirip skala Richter untuk mengukur kekuatan gempa — ada pada skala 1-8. Letusan Gunung Tambora pada 1815 ada pada skala 7. Itu artinya sangat merusak. Ledakan Tambora membuat kawasan Sumbawa dan sekitarnya berada dalam kegelapan. Puluhan ribu orang  tewas akibat dampak letusan, tsunami, menyusul kemudian, kelaparan dan penyakit.  Kekuatan letusan Tambora adalah yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Panas yang menyembur melubangi atmosfer dan mengubah iklim dunia. Tak ada musim panas pada 1816 di Eropa dan Amerika Utara — ‘the year without summer’. Tambora turun ke dalam tanah beberapa ribu kaki, meninggalkan kawah besar di puncaknya.

5. Mauna Loa
Gunung Mauna Loa

Adalah gunung berapi terbesar di dunia dalam hal — dan salah satu dari lima gunung berapi yang membentuk Pulau Hawaii di Amerika Serikat dan Negara Hawaii di Samudera Pasifik. Ia adalah perisai gunung berapi yang aktif, dengan volume diperkirakan sekitar 18.000 mil kubik.
Mauna Loa adalah salah satu yang paling aktif di dunia. Sejak 1843, Mauna Loa telah meletus 33 kali, terakhir pada tahun 1984.

6. Eyjafjallajokull
Gunung Eyjafjallajokull

Meski tak banyak orang bisa melafalkan namanya dengan benar dan lancar, letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia menyemburkan abu vulkanik yang memusingkan, karena mengacaukan lalu lintas udara Eropa.
Ribuan penumpang tertahan di bandara, perekonomian terganggu, barang-barang komoditas pertanian membusuk karena tak bisa dikirim.
Letusan pertama gunung ini terjadi pada  tanggal 20 Maret. Tapi letusan selanjutnya, 14 April yang jadi penyebab malapetaka. Industri penerbangan rugi US$1 miliar.

7. Mount Pelee
Gunung Pelee
 
Gunung Pelee dengan ketinggian lebih dari 4.500 kaki terletak di Perancis diwilayah Martinique, terkenal karena letusannya pada Mei  1902, diperkirakan menelan korban lebih dari 30.000 orang dan menghancurkan Santo Pierre.

8. Thera
Gunung Thera

Sekitar 3.500 tahun lalu, bencana besar i mengguncang Mediterania. Gunung berapi di Thera (kemudian dikenal sebagai pulau Santorini Yunani) meledak dengan apa yang diperkirakan empat sampai lima kali kekuatan letusan Krakatau pada tahun 1883. Letusan dahsyat Thera menyebabkan punahnya kebudayaan Minoan. Juga memberikan ispirasi dalam budaya Yunani Kuno.
Salah satunya, legenda  “The Lost Atlantis” atau “Atlantis Benua yang Hilang. ”

9. Nevado del Ruiz


Letusannya sebenarnya kecil, hanya menghasilkan 3 persen dibanding abu yang disemburkan Gunung St Helens pada 1980.  Namun, letusan gunung ini tahun 1985 memproduksi lahar yang mengubur kota dan menyebabkan kematian sebesar 23.000 orang — bencana paling mematikan ke duua di abad ke-20. Peristiwa ini disebut tragedi Armero. Nevado del Ruiz disebut “singa tidur” oleh penduduk setempat.

10. Gunung Pinatubo
 
Terletak di Pulau Luzon, Filipina. Gunung ini meletus pada tahun 1991, lebih dari 490 tahun setelah aktivitas erupsi yang terakhir kali terlihat. Ini merupakan letusan terbesar kedua di abad ke-20.
Prediksi atas letusan ini  berhasil sehingga puluhan ribu orang mengungsi dan menyelamatkan banyak jiwa. Tetapi daerah sekitar gunung tersebut hancur karena aliran piroklastik, abu dan lahar.



Sumber: http://nasional.vivanews.com/news/read/174622-time–krakatau–tambora-paling-tenar-sejagad dan olahan data dari beberapa sumber.

10 GUNUNG TERTINGGI DI DUNIA

10 Gunung Tertinggi di Dunia

2. Gunung K2 (chogori) Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya.Tetapi biasanya membutuhkan ketinggian 2000 kaki (610 m) agar bisa didefinisikan sebagai gunung.
Banyak sekali terhampar gunung di muka bumi di belahan manapun,Tetapi yang unik ada beberapa gunung yang tinggi bahkan sangat tinggi hingga di sebut atapnya dunia hingga mengundang para Pendaki dari seluruh penjuru dunia untuk berlomba-lomba mendaki Mereka agar meraih gelar ‘Penakluk puncak-puncak tertinggi di dunia’ yang sangat prestisius.Dan di sini 10 daftar gunung tertinggi di dunia,tetapi yang unik 10 gunung tertinggi di dunia berada di pegunungan Himalaya.

1. Gunung Everest 
     Tinggi :8850 m 
      Lokasi :Cina(Tibet)-Nepal 
Terdapat beberapa variasi dari segi ukuran (Pemerintah Nepal - Cina belum mengesahkan ukurannya secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS).Gunung Himalaya masih akan terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.

 2. Gunung K2 (chogori)
     Lokasi :Pakistan - Cina(Tibet)
    Tinggi : 8.611m
2. Gunung K2 (chogori)
K2 adalah gunung tertinggi ke-2 di dunia. di juluki juga "pegunungan kejam" karena kesulitannya untuk didaki,daripada Gunung Everest.itu di sebabkan cuacanya yang buruk. Pada tahun 2004,hanya 246 orang yang berhasil mendaki sampai ke puncak. Setidaknya 56 orang meninggal ketika mencoba mendakinya.

 3. Kangchenjunga 
     Lokasi : Nepal - India
     Tinggi : 8586 m
Kangchenjunga        Lokasi : Nepal - India        Tinggi : 8586 m
adalah gunung tertinggi ke-3 di dunia. Gunung ini juga adalah gunung tertinggi ke-2 di Nepal.Kangchenjunga mengandung arti "Lima Harta Karun Salju, karena terdiri dari 5 puncak, empat diantaranya mencapai lebih dari 8.450 meter. Harta karun itu melambangkan 5 benda milik dewa yaitu emas , perak , permata, biji-bijian dan kitab suci . Kangchenjunga disebut Sewalungma dalam bahasa Limbu dan disucikan dalam tradisi agama Kirant. Tiga dari 5 puncaknya (utama, tengah,dan selatan) membatasi wilayah Sikkim Utara dari distrik Sikkim, India dan Distrik Taplejung di Nepal, dan 2 yang lain berada di Distrik Taplejung. Selain itu wilayah ini juga dijadikan Kangchenjunga Conservation Area Project oleh World Wildlife Fund yang melindungi satwa Panda Merah , burung, dan tanaman khas Nepal. Bagian India juga memiliki wilayah yang dilindungi berada dalam Taman Nasional Khangchendzonga.

4. Gunung Lhotse
    Tinggi : 8.516 m
    Lokasi : Nepal - Cina(Tibet)
Gunung Lhotse       Tinggi : 7.516 m       Lokasi : Nepal - Cina(Tibet)
Gunung yang memiliki ketinggian (27.940 kaki) ini merupakan gunung terbesar keempat di dunia dan merupakan salah satu puncak yang membentuk kelompok dari Gunung Everest.
 
5. Gunung Makalu
    Tinggi : 8,463 m
    Lokasi : Nepal - Cina(Tibet)
Gunung Makalu        Tinggi :        Lokasi : Nepal - Cina(Tibet)
Makalu merupakan gunung tertinggi kelima di dunia. Gunung ini memiliki bentuk yang unik yaitu berupa piramida empat sisi dan terletak hanya 19 km tenggara Gunung Everest.

 6. Gunung Cho Oyu
     Tinggi : 8.201 m
     Likasi : Nepal - Cina(Tibet)
Gunung Cho Oyu        Tinggi : 8.201 m        Likasi : Nepal - Cina(Tibet)
Cho Oyu adalah merupakan gunung keenam tertinggi didunia. Lokasinya tidak terlalu jauh dari arah barat Everest dan Lotse, di wilayah Khumbu yang merupakan bagian Timur Nepal dan sepanjang perbatasan Tibet. Puncaknya berdiri megah bersama dengan Everest dan gunung-gunung disekitarnya. Ini menjadi landmark yang sangat dikenal oleh para pendaki yang yang mendaki Everest dari sebelah dinding utara.Disebelah barat dari Cho Oyu, terdapat Nangpa La, merupakan glacier dengan tinggi 19.000 kaki, yang merupakan rute perdagangan barter antara Khumbu Sherpa dan Tibet.

 7. Gunung Dhaulagiri
     Tinggi : 8.167 m
     Lokasi : Nepal
Gunung Dhaulagiri        Tinggi : 8.167 m        Lokasi : Nepal
 Dhaulagiri adalah gunung tertinggi ketujuh di dunia. Membentuk timur jangkar dari Himal Dhaulagiri, sebuah subrange dari Himalaya di Zona Dhawalagiri Nepal utara. Itu terletak di barat laut Pokhara, sebuah kota regional yang penting dan pusat wisata.

  8. Gunung Manaslu 
      Tinggi : 8.163 m
      Lokasi : Nepal
Gunung Manaslu         Tinggi : 8.163 m         Lokasi :
Nepal Manaslu adalah gunung tertinggi ke-8 di dunia, terletak di Mansiri Himal, bagian dari pegunungan Himalaya, Nepal. Kata Manaslu berasal dari kata bahasa Sanskerta , Manasa dan diterjemahkan sebagai "Gunung Jiwa". Manaslu adalah puncak tertinggi di Gurkha dan terletak sekitar empat puluh mil sebelah timur Annapurna, gunung tertinggi ke-10.

 9. Gunung Nanga Parbat
     Tinggi : 8.126 m
     Lokasi :Pakistan
Gunung Nanga Parbat        Tinggi : 8.126 m        Lokasi :Pakistan
Nanga Parbat merupakan sebuah gunung kebanggaan Pakistan. Gunung ini terletak di bagian utara di negara itu. Merupakan gunung terbesar kesembilan di dunia. Dalam tingkat kesulitan, medan gunung Nanga Parbat disebut sama beratnya dengan K2. Sulitnya medan pada gunung ini membuat ia mendapat julukan “The Man Eater”.

10. Gunung Annapurna
      Tinggi : 8.091m
      Lokasi : Nepal
Gunung Annapurna        Tinggi : 8.091m         Lokasi : Nepal
Gunung Annapurna, gunung tinggi yang masuk dalam jajaran pegunungan Himalaya di Nepal ini memiliki beberapa puncak. Dengan puncak utamanya setinggi 8.091 mdpl. Selain itu, gunung Annapurna juga mempunyai beberapa nama, antara lain Annporna dan Morshiadi.

Itulah 10 daftar gunung tertinggi di dunia yang semuanya berasal dari pegunungan Himalaya.dan masih ada empat gunung lagi yang dengan ketinggian di atas 8000 m,dan semuanya masih dari Himalaya. yaitu :

11. Gasherbrum I,   pegunungan Karakoram, Pakistan/Cina, 26,470 ft / 8,068 m.
12. Puncak Broad,   pegunungan Karakoram, Pakistan/Cina, 26,400 ft / 8,047 m.
13. Gasherbrum II , pegunungan Karakoram, Pakistan/Cina, 26,360 ft / 8,035 m.
14. Shishapangma-Gosainthan,pegunungan Himalaya,Tibet, 26,289 ft / 8,013 m.

sumber :  en.wikipedia.org

5 PALUNG LAUT TERDALAM DI DUNIA

5 Palung Terdalam di Dunia

Titik tertinggi di permukaan bumi dipegang gunung Everest (8.848 meter) sedangkan titik terdalamnya palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Palung sendiri adalah jurang yang terletak di dasar laut. Pada kedalaman palung terdalam, tekanan yang dihasilkan luar biasa besar yaitu sekitar 1000 kali dibandingkan dengan tekanan permukaan atau sekitar 110.000 kilopascal. Makluk hidup yang menghuninya pun berupa makluk kecil bersel satu yang kebanyakan belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan. Berikut adalah daftar 5 palung terdalam di Dunia.

1.Palung Mariana
Palung Mariana atau Palung Marianas adalah palung yang paling dalam yang diketahui, dan lokasi terdalamnya berada di kerak Bumi. Dia terletak di dasar barat laut Samudra Pasifik, sebelah timur Kepualauan Mariana di 11° 21′ Utara latitude dan 142° 12′ Timur longitude, dekat juga dengan Jepang. Palung ini merupakan batasan di mana dua lempeng tektonik bertemu, zona subduksi di mana Lempeng Pasifik disubduksi di bawah Lempeng Filipina. Dasar dari palung ini jauh di bawah permukaan laut lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.
Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.911 meter (35.798 kaki) di bawah permukaan laut. Pertama kali diteliti pada 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut Kedalaman Challenger. Menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalam 5.960 fathom (10.900 m) pada 11° 19′ U, 142° 15′ T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan “earphone” untuk mendengar sinyal yang kembali ketika “stylus” melewati skala kedalaman “graduated”.
http://sr28jambinews.com/?/baca/10659/Palung-Laut-:-Tempat--Terdalam-di-Muka-Bumi.html


2.Palung Tonga
Palung Tonga terletak di Selatan Samudra Pasifik, Selandia Baru dengan kedalaman 10.882 meter (35.702 kaki). Titik terdalamnya dikenal sebagai Deep Horizon. Palung ini terletak di ujung utara zona subduksi Kermadec-Tonga. Zona subduksi ini yang paling aktif di mana Lempeng Pasifik bersubduksi di bawah Lempeng Tonga dan Lempeng Indo-Australia. Palung Tonga memanjang di utara-timur laut dari Kepulauan Kermadec utara dari Pulau Utara Selandia Baru. Palung ini merupakan tempat peristirahatan terakhir dari generator radioisotop termoelektrik dari misi Apollo 13 yang dibatalkan.
http://t2.gstatic.com/images
 3. Palung Filipina
Palung Filipina (Mindanao Deep) terletak di sebelah timur Filipina. Memiliki panjang sekitar 1.320 km dan lebar sekitar 30 km dari pusat pulau Luzon Filipina membentang hingga ke tenggara pulau Halmahera, Maluku utara di Indonesia. Titik terdalamnya Galathea, memiliki kedalaman 10.540 meter. Palung Filipina adalah hasil dari tabrakan lempeng tektonik Philippine Sea Plate yang bersubduksi di bawah Sabuk Mobile Filipina dengan laju sekitar 16 cm per tahunnya.

Palung Filipina (Sumber: hubpages)

4. Palung Kuril-Kamchatka
Palung Kuril-Kamchatka atau Palung Kuril memiliki kedalaman maksimum 10.542 meter. Memanjang dari tiga persimpangan antara Patahan Ulakhan dan ke utara Palung Aleutian hingga ke Palung ke selatan Jepang. Palung ini terbentuk sebagai akibat dari zona subduksi, pada akhir zaman Kapur, hingga menciptakan Kepulauan Kuril.

Palung Kuril-Kamchatka (Sumber: hudsontvalleygeologist)

5. Palung Kermadec
Palung Kermadec adalah salah satu dari palung terdalam Bumi dengan capaian kedalaman 10.047 meter (32.963 kaki) di Samudera Pasifik. Dibentuk oleh subduksi dari Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Indo-Australia.(**)

Palung Kermadec (Sumber: teara.govt)


Sumber : uniknya.com

MIGRASI PENDUDUK


Migrasi Penduduk
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

1. Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :

Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya.
Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :

  1. Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran 
  2. Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigrant 
  3. Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya


Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu negara. Migrasi nasional /internal terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. Terjadinya urbanisasi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :

1. Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi
2. Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
3. Ingin mencari pengalaman di kota
4. Ingin lebih banyak mendapatkan hiburan dan sebagainya

Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi. 

Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan atas :
  1. Transmigrasi Umum, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah
  2. Transmigrasi Khusus, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan degan tujuan tertentu, seperti penduduk yang terkena bencana alam dan daerah yang terkena pembangunan proyek 
  3. Transmigrasi Spontan (swakarsa), yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seseorang atas kemauan dan biaya sendiri 
  4. Transmigrasi Lokal, yaitu transmigrasi dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam propinsi atau pulau yang sama
Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.

Selain jenis migrasi yang disebutkan di atas, terdapat jenis migrasi yang disebut evakuasi. Evakuasi adalah perpindahan penduduk yang yang terjadi karena adanya ancaman akibat bahaya perang, bencana alam dan sebagainya. Evakuasi dapat bersifat nasional maupun internasional.

Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Secara umum factor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut :

  1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru 
  2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya 
  3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok 
  4. Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis 
  5. Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris 
  6. Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA 
  7. Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Dampak Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.

a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain :
Dampak Positif Imigrasi
1.      Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
2.      Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan
3.      Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi
4.      Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
Dampak Positif Emigrasi
1.      Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
2.      Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
3.      Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain


b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain :
Dampak Positif Transmigrasi
1.      Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran
2.      Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi
3.      Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
4.      Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
5.      Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk

Dampak Positif Urbanisasi
1.      Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota
2.      Mengurangi jumlah pengangguran di desa
3.      Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
4.      Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas
5.      Perekonomian di kota semakin berkembang

Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain :
Dampak Negatif Imigrasi
1.      Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
2.      Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti
3.      pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.

Dampak Negatif Emigrasi
1.      Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan
2.      Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya.

d. Dampak Negatif Migrasi Nasional antara lain :
Dampak Negatif Transmigrasi
Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran
Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya.

Dampak Negatif Urbanisasi
1.      Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa
2.      Produktivitas pertanian di desa menurun
3.      Meningkatnya tindak kriminalitas di kota
4.      Meningkatnya pengangguran di kota
5.      Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan
6.      Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas.



BACA JUGA TENTANG


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More